yang terkenal dengan kemampuan listriknya yang dapat digunakan untuk bertahan dari predator dan menyerang mangsa. Mereka ditemukan di perairan sungai dan gunung388 di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggara. Belut listrik memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dilengkapi dengan sirip punggung dan ekor yang khas.
Ciri khas belut listrik terletak pada organ listriknya, yang terdiri dari serangkaian elektroplaques di samping tubuhnya. Organ listrik ini menghasilkan tegangan listrik yang tinggi, yang dapat digunakan untuk menggerakkan otot-otot mereka, berkomunikasi dengan sesama, dan menangkap mangsa. Belut listrik umumnya bersifat pemalu dan hanya menggunakan kemampuan listriknya sebagai alat pertahanan terakhir.
Belut listrik adalah pemakan karnivora yang memakan ikan kecil, serangga, dan hewan air lainnya. Mereka melakukan berburu secara aklamasi, dengan menunggu mangsa mendekat sebelum menyerang dengan cepat menggunakan listriknya. Meskipun termasuk dalam ikan yang eksotis dan unik, belut listrik seringkali menjadi incaran bagi penggemar akuarium dan pecinta ikan hias.
Meskipun memiliki kemampuan listrik yang unik, belut listrik juga rentan terhadap perubahan lingkungan, polusi air, dan perburuan berlebihan. Beberapa spesies belut listrik telah masuk dalam daftar spesies terancam punah akibat hilangnya habitat alam dan penangkapan ilegal. Upaya konservasi dan perlindungan telah dilakukan untuk melindungi belut listrik dan memastikan kelangsungan hidupnya di alam liar.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang ekologi dan perilaku belut listrik, kita dapat melindungi spesies yang unik ini dan menjaga keberlanjutan ekosistem air tawar di seluruh dunia. Upaya pelestarian, pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga keragaman hayati air tawar, dan penelitian ilmiah menjadi kunci dalam melestarikan belut listrik dan spesies air tawar lainnya untuk generasi mendatang.